Kelebihan Dan Kekurangan Sistem WICK /Sumbu Hidroponik

hodroponik merupakan metode tanaman yang menghilangkan keterlibatan tanah dalam media tumbuh tanaman tersebut, sebagian orang yang baru mengenal hidroponik biasanya merasa takjub dan bingung karna selain tidak biasa, hidroponik juga sepintas terlihat memusingkan (pengalaman pribadi). anggapan awal saya itu bukan tanpa alasan karena dalam hiodroponik selain "aneh" kita juga harus memahami tentang PPm, PH air dan sejenis itu, lah saya yang awam tentu saja akan puyeng. tapu ternyata setelah saya mengetahui sistem Wick atau sistem sumbu perlahan kengerian saya terhadaop hidroponik ini berkurang.

Apa sebenarnya sistem wick dalam hidroponik ini?. sistem wick merupakan sistem tanam hidroponik atau aquaponik yang menggunakan bantuan sumbu untuk mengaliekan air pada tanaman, sistem wick ini umumnya menggunakan kain flanel untuk menjadi media pengantar air pada tanaman. lah daripada pusing lihat gambar di bawah ini saja deh.

meskipun sistem wick atau sistem sumbu dalam hidroponik ini bisa di katakan sebagai sistem paling sederhana (mudah) karna simple dan tidak membutuhkan listrik maupun rangka atau rangkaian pipa yang rumit, tapi sistem wick ini juga memiliki beberapa kekurangan, tentu saja dibarengi dengan kelebihannya. sabar-sabar.. kita bahas kekurangan dan kelebihan sistem wick dibawah ini :

Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Wick Dalam Hidroponik

sistem sumbu atau sistem wick ini merupakan salahsatu dari sekian banyak sistem dalam hidroponik, umumnys sistem ini menggunakan bantuan sumbu yangakan menjembatani air untuk mengalir ke tanaman. jika dalam sistem NTF air akan di alirka di dalam pipa, maka dalam sistem wick ini air akan dibiarkan menggenang dalam wadah sehingga dalam sitem sumbu atau sistem wick ini kalian tidak membutuhkan aliran listrik, sepintas sistem ini lebih hemat daripada sistem ntf.

untuk membuat sistem wick sendiri tidak memerlukan bahan yang sulit, kamu bahkan bisa membuat hidroponik dari barang bekas dengan menggunakan sistem wick ini, misalnya saja dengan menggunakan botol minuman bekas hingga sterofom bekas buah yang banyak di jual di pasaran.

Bagaimana cara membuat Hidroponik sistem wick

ok saya akan menjelaskan sepintas bagaimana cara membuat sistem wick, tapi jika kamu tertarik tentang sistem wick ini secara lebih lanjut kamu bisa membaca artikel saya yang khusu membahas Cara membuat hidroponik sistem wick sederhana, nah untuk membuat sistem ini kamu membutuhkan Netpot, Sumbuu kain flanel, wadah penampungan air, dan penutup tampungan airnya. kamu juga bisa menggunakan botol bekas, nampan, atau sejenisnya yang bisa menampung air. langkah untuk menanam hidroponik dengan sistem wick ini adalah sebagai berikut.

isi air dalam wadah penampungan air (misalnya nampan atau baskom) campurkan nutrisi AB mik dengan Kadar PPm di sesuaikan tergantung jenis tanaman yang anda tanam. lalu kaitkan kain flanel pada pot net, dan letakan net pot tersebut diatas media penampung air tersebut. lengkapnya lihatlah gambar dibawah ini. atau jika tulisan ini membingungkan, kamu bisa membaca secara lebih jelas di Cara membuat hidroponik sederhana sistem wick.

Contoh sistem wick, aerator digunakan untuk membuat oksigen dalam air. (Tidak wajib)

setelah mengetahui cara membuat sistem wick sederhana, lalu sebenarnya apa saja sih kekurangan dan kelebihan sistem wick dalam hidroponik ini.

Kelebihan Sistem Wick dalam hidroponik

sebelum membahas kekurang sistem wick, saya akan mengenalkan anda pasa keunggulan atau kelebihan sistem wick itu sendiri yang cukup mudah, praktis dan simple, sistem wick ini memiliki kelebihan seperti misalnya :

1. sistem wick lebih hemat biaya

sistem wick ini tidak membutuhkan listrik atau biaya tambahan untuk membuat rangka dan Paralon, bisa menggunakan bahan bekas dan sangat mudah untuk di aplikasikan, sehingga sistem wick ini sangat baik untuk di tanam pemula dengan kocek yang tidak terlau dalam.

2. Tanaman selalu mendapat suplai nutrisi tanpa henti

dalam sistem wick air menggenang di bawah tanaman langsung, sehingga tanaman akan mendapatkan suplai air dan nutrisi secara terus menerus tanpa gangguan. jadi jika racikan PPM yang anda berikan sudah tepat maka tanaman tidak akan kekurangan nutrisi.

3. mudah dalam hal perawatan daripada sistem tradisional

sistem sumbu atau sistem wick tidak membutuhkan perawatan pompa dan tergolong mudah untuk kontrol hama, karna biasanya sistem ini tidak terkoneksi dalam jumlah besar, sehingga jika satu tanaman terserang hama seperti hama kutu putih, kamu bisa langsung memberikan penanganan secara terpisah tanpa menularkan pada tanaman lainnya.

4. tidak ketergantungan pada listrik

jika daerah tinggal kamu sering terjadi pemadaman listrik, maka sistem wick ini menjadi alternatif yang bisa kamu coba untuk menanam dengan metode hidroponik karena sistem wick tidak menggunakan listrik samasekali.

5. cocok untuk pemula

biasanya sistem ini adalah sistem dasar bagi para pemula hidroponik, biasanya para guru di sekolah juga menggunakan sistem ini untuk praktek kepada siswa. sistem ini bisa anda gunakan sebagai pengenalan terhadap hidroponik dan perawatannya.

6. cocok untuk tanaman kecil seperti sayuran daun

sistem iwck sangat baik di aplikasikan untuk tanaman sayuran kecil seperti pakcoy, selada dan sawi. meskipun bisa saja di terapkan untuk tanaman besar seperti tomat atau cabe, namun hasil yang di peroleh menjadi tidak maksimal.

Baca juga : 10 Jenis sayuran yang bisa di tanam di halaman rumah

seelain kelebihan yang saya tulis diatas masih ada beberapa kelebihan lain sistem wick ini misalnya saja sangat cocok di aplikasikan dalam hidroponik sekala besar, namun meskipun demikian, semua petani hidroponik memiliki pendapat berbeda-beda mengenai mana sistem yang lebih baik untuk di gunakan pada tanaman hidroponik miliknya. bisa di bilang semuanya tergantung bagaimana anda menggunakannya.

Kekurangan Sistem Wick Hidroponik

ada beberapa kekurangan dalam sistem hidroponik wick ini yang tidak bisa di pandang sebelah mata, sistem wick ini memiliki beberapa masalah dalam pengaplikasiannya karena beberapa hal yang di timbulkan misalnya :

Baca juga kelebihan dan kekurangan tanaman hasil cangkokan

1. Tidak cocok untuk tanaman Besar

Seperti yang saya katakan sebelumnya, sistem wick ini tidak cocok digunakan untuk tanaman besar, karena tanaman besar cenderung membutuhkan suplai air dan nutrisi secara terus menerus, sedangkan dalam sistem wick ini, suplai makanan pada tanaman di topang oleh sumbu dan mungkin masih kurangutuk kebutuhan makanan tanaman sayuran berukuran besar.

2. tanaman tidak menyerap nutrisi secara rata

sistem wick sangat bergantung pada sumbu dan membuat hanya sebagian akar saja yang terkena air atau nutrisi, hal ini bisa menyebabkan penumpukan nutrisi pada sebagian akar dan membuatnya berubah mejadi toxsin yang bisa meracuni tanaman tersebut, sehingga dalam sistem wick kamu memerlukan untuk menyuci akar pada air bersih minimal seminggu sekali.

3. Air mudah Ditinggali oleh serangga kecil

air yang menggenang dan tidak megalir akan sangat di sukai oleh serangga yang mempunyai lava di dalam air, misalnya seperti capung, namun serangga yang saya maksud berukuran lebih kecil, mereka bisa merusak akar bahkan bisa mencuri nutrisi meskipun beberapa serangga kecil ini juga ada yang berperan baik untuk tanaman.

4. waran tumbuh lumut jika menggunakan penampung air transparant.

jika kalian menggunakan wadah botol atau wadah transpara lain wadah tersebut akan sangat mudah untuk ditumbuhi lumut. kamu bisa mencat wadah tersebut dengan warna gelap atau menggunakan sterofom untuk hasil terbaik, karna selain tidak di tumbuhi lumut, sterofoam juga tidak menghantarkan panas,m sehingga suhu air yang terdapat dalam sistem hidroponik wick ini akan stabil.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem wick, kamu juga bisa membaca artiekl tentang cara menanam Daun Mint dengan stek, bisa juga di tanam dengan wick sistem loh.

nah itulah sedikit ulasan mengenai keunggulan atau kelebihan dan kekurangan sistem wick dalam hidroponik menurut saya, mengapa demikian, karna bisa saja kalian memiliki pendapat yang berbeda dan bertentangan dengan pendapat saya tersebut, semua itu merupakan hal yang wajar bagi para penggiat hidroponik, jangan terfokus pada sistemnya tapi biar hasilnya yang berbicara. jika kalian memiliki pendapat yang berbeda tentang hal tersebut kamu bisa menuliskannya di komentar agar para pembaca juga mendapat pemahaman lain tentang kekurangan dan kelebihan sistem wick dalam hidroponik. terimakasih, salam hijau ilmukebun.com