-->

Pengertian Sistem NFT Dalam Hidroponik Beserta kelebihan dan Kekurangannya

Mengenal sistem NFT dalam Hidroponik


sietem Nft merupakan salahsatu sistem dalam hidroponik yang paling populer dan banyak di gemari oleh orang-orang khususunya di indonesia. Nft sendiri merupakan singkatan dari istilah Nutrient Film Tecnique System. sistem Nft ini pertama kali di kembangkan oleh seorang botani  yang bernama Dr. Aj. Cooper di Glasshouse Corps Reaserch Institute Inggris. 

mungkin sebagian dari anda tidak asing dengan istilah NFT atau bahkan juga pernah melihat Sistem NFT hidroponik ini baik di Media TV, majalah Sosmed atau dimanapun. karna Sistem NFT ini bagi saya seperti Iconic Dari Hidroponik intu sendiri. mengapa demikian ?

sejujurnya ini pendapat pribadi saya dan berdasarkan pengalaman/ sudut pandang pribadi, System NFT dalam Hidroponik ini merupakan sistem yang paling keren dan paling merepresentasikan pertanian gaya modern (menurut saya) pada awalnya sebelum memahami hidroponik secara utuh.

pemahaman yang yang masih dangkal tersebut kemudian membuat saya menganggap bahaw hidroponik merupakan pertanian modern yang kaku dan sempit hanya dengan mengandalkan sistem NFT tersebut. padahal ternyata pertanian ini lebih luas dan memiliki beraneka ragam sistem seperti Sistem Wick dan Sistem Rakit Apung yang mungkin harusnya bisa menjadi dasar pembelajaran sistem hidroponik itu sendiri.

sistem Hidroponik nft ini bisa di aplikasikan Baik dalam pertanian hidroponik maupun aquaponik, bagi kamu yang belum memahami perbedaan aquaponik dan hidroponik bisa membaca artikel mengenai perbedaan hidroponik dan aquaponik, mana yang lebih unggul.

Intinya dalam sistem NFT ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh dalam sebuah polithilene atau simplenya paralon yang  di beri lubang dan di rangkai sedemikaian rupa sehingga bisa di letakan netpot dan di aliri air.

dalam sistem NFT ini air yang di gunakan untuk nutrisi tanaman merupakan bertipe dangkal namun tersirkulasi secara terus menerus sehingga tanaman mendapat suplai nutrisi AB mix yang lebih dari cukup.
selain itu, ketika menggunakan sistem NFT akar tanaman tidak akan terendam seluruhnya pada permukaan air sehingga akar tanaman dapat bernafas dan mendapat oksigen dengan lebih baik.

untuk pemahaman yang lebih jelas, kamu bisa melihat contoh rangkaian sistem NFT di bawah ini :

kelebihan dan kekurangan sistem NFt
contoh sistem NFT

perlu di perhatikan dalam penerapan sistem NFT nutrisi yang terlarut dalam air harus selalu di sirkulasikan dengan menggunakan pompa air sehingga tanaman bisa tumbuh dan mendapat suplai nutrisi secara terus menerus dan berkelanjutan untuk menopang pertumbuhan dan berguna untuk proses fotosintesis.

Prinsip Kerja Sistem NFT Hidroponik


prinsip kerja atau cara kerja sistem NFT ini ternyata cukup sederhana meskipun sepintas terlihat rumit dan membingungkan. ternyata cara ini bekerja dengan mengandalkansirkulasi air yang di pompa secara terus menerus dari reservoir.  ketebalan atau kedalaman aliran arus setidaknya harus menyentuh kedalaman 2-3mm secara terus menerus selama 24 jam  dengan mengandalkan gaya grafitasi untuk mengalirkan air dalam pipa paralon yang memiliki kemiringan sekitar 5 persen.

sehingga jika di hitung secara total air yang akan kembali masuk dalam penampungan berkisar antara 0,3-0,75 permenit yang kemudian tersirkulasi kembali ke rangkaian sistem hidroponik nft secara terus menerus selama 24 jam.

jika kamu ingin menghentikan aliran air dalam sistem NFT, maka jangan menghentikan aliran air tersebut dalam waktu terlalu lama karena menghentikan aliran air terlalu lama membuat akar menjadi mati, batasan maksimal ketika aliran air berhenti tidak boleh lebih dari 15 menit.

hal ini juga kemudian menjadi kelemahan dari sistem NFT itu sendiri yang harus sangat bergantung pada aliran listrik, jamun jangan berkecil hati, karena selain kelemahan tersebut sistem NFT ini memiliki banyak kelebihan seperti misalnya sangat cocok di terapkan pada lingkungan yang memiliki lahan sempit karena bisa dia aplikasikan secara bertingkat.

untuk lebih lengkap tentang kelebihan dan kekurangan sistem NFT ini silahkan simak di bawah ini :

Kelebihan Dan Kekurangan Sistem NFT di Hidroponik.


Kelebihan dan kekurangan tentu saja akan melekat pada setiap sistem yang  di buat khususnya dalam pertanian hidroponik, mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu rangkaian atau metode hidroponik seperti NFT akan membantu kita untuk menganilisa sebuah faktor kegagalan atau mana sistem yang paling cocok untuk kita terapkan di pertanian hidroponikmilik kita sendiri.

sebelum membahasa mengenai kekurangannya, saya ingin mengulas sedikit tentang kelebihan dari sistem NFT itu sendiri yaitu sebagai berikut :

Keunggulan Sistem NFT hidroponik


  • cocok untuk tanaman dengan kebutuhan air tinggi. sistem ini memungkinkan tanaman memiliki kebutuhan air yang si suplai secara terus menerus sehingga dalam sistem NFT akar tanaman akan selalu mendapatkan nutrisi terlarut secara continue dan tidak akan khawatir kekurangan pasokan air selama pompa air terus hidup selama 24 jam. 
  • Panen lebih singkat, dalam sistem NFT tanaman bisa tumbuh dengan maksimal dan hal ini memungkinkan para petani untuk panen sayuran dengan lebih singkat dan cepat ini tentu saja akan memangkas biaya produksi tanaman hidroponik karena bisa di panen dengan lebih cepat.
  • lebih mudah dalam segi perawatan, dalam sistem NFt ini pengontrolan nutrisi dan hama dapat di lakukan dengan lebih mudah karena air dan nutrisi memilik bak penampungan yang di jadikan satu dan secara keseluruhan, sehingga untuk mengecek kadar nutrisi atau Ph air kita hanya perlu mengecek sekali dalam satu tempat untuk mengetahui hasil secara keseluruhan, ini akan berbeda dengan sistem wick dimana kita memiliki banyak bak air yang harus di periksa satu persatu.
  • Suplai Nutrisi menjadi lebih stabil. dalam sistem NFt air akan di alirkan secara kesuluruha menggunakan pompa air dan pipa yang terangkai dengan tingkan kemiringan dan kedangkalan air yang sama, ini akan membuat tanaman medapatkan suplai aliran air yang seragam dan tidak lebih banyak atau sedikit dari yang lainnya. kondisi ini akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih seragam dan kualitas panen yang lebih baik tanpa perbedaan kualitas dan memuaskan.
  • sangat cocok diaplikasikan untuk skala industri. sistem NFT memungkin tanaman hidroponik di aplikasikan dengan rangkaian bertingkat yang artinya kamu bisa menaam banyak sayuran dalam lahan yang sempit. selain itu tanaman yang di hasilkan dengan sistem NFT ini memiliki kualitas yang cukup baik sehingga bisa dikatakan jika hasil pertanian dengan model NFT ini memiliki kualitas produk yang cukup baik untuk di pasarkan di supermarket.
selain memiliki banyak kelebihan, sistem NFT juga memiliki banyak kekurangan yang wajib kamu ketahui, terutama untuk kamu yang berencana untuk menerapkan sistem NFT ini sebagai sistem hidroponik yang akan kamu gunakan.
berikut ini beberapa kekurangan dari sistem hidroponik NFT.

Kekurangan Hidroponik Sistem NFT

  • Tidak terlalu cocok untuk pemula. Meskipun tidak salah untuk mencoba sistem NFt ini ketika awal mencoba belajar hidroponik, namun sistem ini sangat tidak di sarankan untuk pemula yang baru akan belajar menanam dengan sistem hidroponik, karena sistem ini membutuhkan kematanganilmu dan hitungan yang mungkin akan sedikit rumit bagi orang yang tidak menyukai matematika hehe.
  • memiliki resiko yang cukup besar jika di lakukan oleh pemula. menggunakan sistem NFT ini mengharuskan kamu mengecek kadar nutrisi terlarut dalam air secara rutin sehingga jika kamu belum memahami mengenai nutrisi PPM , Hp air dan sejenisnya cara ini tidak terlalu di rekomendasikan.
  • membutuhkan biaya yang cukup mahal. sistem NFT menggunakan beragam komponen yang berharga cukup mahal, jika kamu penasaran kamu bisa mengecek harga komponen sistem nft ini di marketplace dan jhangan kaget dengan harganya. meskipun pada dasarnya bisa di lakukan penggantian barang lain dengan fungsi yang sama namun sistem NFT ini bisa di bilang tetap membutuhkan biaya yang cukup besar.
  • sangat bergantung pada aliran listrik. sistem NFt di tunjkang dengan menggunakan pompa yang harus mengalis 24 jam untuk membuat akar tanaman tetap terhidrasi dan tidak kekeringan. hal ini pastinya membuat sistem ini sangat bergantung pada listrik apalagi untuk kamu yang tinggal di wilayah yang sering terjadi pemadaman listrik.
  • rentan terhadap serangan penyakit. pada dasarnya semua jenis hidroponik memiliki kerentanan terhadap penyakit yang cukup tinggi karena semua sistemnya terhubung antara satu dengan yang lain sehingga jika salah satu tanaman terserang penyakit di bagian akarnya maka bisa dikatakan hama tersebut mungkin telah menginfeksi seluruh tanaman yang terhubung dalam sistem NFT tersebut.
Kekurangan dari sistem NFt sebenarnya bisa kamu atasi dengan menggunakan barang-barang bekas dengan kreatifitas dan sedikit usaha lebih, misalnya tentang artikel saya yang berjudul Cara membuat Hidroponik Dari Barang Bekas.

nah itudia beberapa Ulasan saya mengenai tanaman hidroponik khususnya dengan menggunakan sistem NFT semoga artikel ini bisa mencerahkan dan menjadi informasi yang bermanfaat, jika kamu memiliki pandangan lain tentang hidroponik khususnya sistem NFT kamu bisa meninggalkan komentar di bawah ini untuk menambah wawasan pembaca lainnya. selamat menanam dan mari hujaukan perkotaan dengan hidroponik.

Referensi : Dr sulistiawati, M.SI (2019) Dasar Dasar Bertanam secara Hidroponik, unsri press

0 Response to "Pengertian Sistem NFT Dalam Hidroponik Beserta kelebihan dan Kekurangannya"

Post a Comment

silahkan berkomentar, bertanya, menambahkan atau menyanggah segala sesuatu yang berkaitan dengan isi artikel, komentar di luar isi artikel akan kami anggap sebagai spam..

Iklan Atas Artikel

displai iklan tengah 1 horizontal

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel