-->

10 langkah Mudah membuat Bonsai Waru Laut (H. tiliaceus)

Pohon waru (hibiscus tiliaceus) bagi masyarakat indonesia bukan merupakan tanaman yang asing, tanaman yang memiliki daun lebar dan tumbuh dengan bentuk pohon dan perakaran yang unik ini erat kaitannya dengan banyak budaya bahkan mitologi masyarakat lokal di indonesia, dalam budaya masyarakat pesisisr seperti cirebon misalnya, waru dianggap sebagai pohon yang kental dengan budaya masyarakat, salahsatu bentuk perwujudannya adalah dengan populernya lagu waru doyong pada awal masa tahun 2000 an di pantura.

Mengenal Sekilas tentang Pohon Waru

pohon waru laut

waru sendiri memilikibeberapa jenis, diantaranya yang cukup populer di indonesia karna bisa dijadikan bonsai adalah waru laut, waru india, waru varigata dan masih banyak jenis lainnya. yup meskipun memiliki daun yang lebar tanaman waru ini kerap kali dijadikan bonsai karena karakter batang dan akarnya yang unik.

pohon waru memiliki akar yang melebar ke samping dan tidak menembus dalam tanah terlalu dalam, itulah mengapa konon waru sangat cocok untuk tanaman peneduh jalan karena tidak merusak bangunan disekitarnya. tanaman waru juga (khusunya waru laut) dapat tumbuh di berbagai jenis medan dan iklim, dari mulai pantai berpasir hingga di daerah subur seperti di pegunungan.

syarat tumbuh pohon waru


pohon waru bisa hidup mulai dari 0mdpl sampai dengan diketinggian gunung, tergantung dari jenis waru tersebut, namun kebanyakan pohon waru tidak terlalu sulit untuk di tanam di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi, seperti kebanyakan tanaman hibiscus lainnya (keluarga bunga sepatu) waru ini sangat mudah untuk ditanam dengan cara vegetatif maupun generatif.

habitat asli dari pohon waru

pohon waru tumbuh di banyak tempat mulai dari pesisir, pinggiran sungai,. hutan dan pekarangan halaman atau bahkan di tepi jalan untuk dijadikan sebagai peneduh, namun persebarannya bisa dikatakan merata baik itu didataran rendah mau[un sedang, meskipun demikian waru lebih subur jika di tanam pada dataran rendah, jika tanaman pohon waru ini di tanam pada tempat yang subur dan banyak tanaman lain, biasanya pohon waru akan tumbuh tinggi dan menjulang untuk berebut matahari, namun jika pohon waru ini ditanam pada tempat yang gersang umumnya pohon waru akan tumbuh pendek dengan karakter perantingan yang melebar kesamping, sehingga pohon waru sangat cocok sekali untuk dijadikan bonsai. lebih jelas tentang klasifikasi pohon waru bisa kamu lihat pada laman wikipedia ini.

Cara Menanam Bonsai Waru

bonsai waru

kebanyakan para penghobi tanaman bonsai menanam waru dengan beberapa teknik yaitu dengan cara vegetatif maupun generatif, untuk cara vegetatif biasanya penghobi bonsai melakukan teknik cangkok dan stek, sedangkan untuk teknik generatif para pecinta bonsai biasanya melakukan semai biji. tentu saja kedua cara ini memiliki kekurangan dan keunggulan yang akan kita bahas di bawah ini. eh iya, selain dua cara ini para penghobi juga seringkali mengambil dongkelan pohon waru yang memiliki karakter bagus untuk dijadikan bonsai.
baca juga : Cara Membuat bonsai bunga bugenvil dengan mudah

Menanam waru dari biji

menanam pohon waru dari biji ini memiliki keunggulan tersendiri, karena pohon waru yang disemai dari biji bisa kamu bentuk menjadi bonsai dari sedini mungkin ketika karakter batang tanaman masih sangat lunak dan mudah untuk di bentuk, sedangkan perakarannyapun bisa kamu kontrol sesuka hati karena kamu akan menanam waru ini dari siklus ter awal dari kehidupan pohon waru itu sendiri.
menanam pohon waru dari biji terbagi dengan tiga tahapan utama yaitu, penyemaian biji, perkecambahan dan pertumbuhan, mulailah membentuk bonsai waru ini darimulai pertumbuhan awal setelah pohon waru memilki beberapa helai daun sejati.

menanam dari cangkokan dan stek

cangkokan waru dikenal mmemiliki keunggulan tersendiri, terutama dibagian perakaran, biasanya tanaman hasil cangkok akan memiliki perakaran samping yang melingkar sehingga akan sangat cocok untuk mengisi dimensi bonsai, sedangkan pada benih hasil semai akar yang terbentuk adalah akar tunjang untuk menopang tanaman agar tidak tumbang ketika diterpa angin.
selain memiliki perakaran yang lebih bagus, tanaman waru hasil cangkok juga bisa kamu kreasikan pembentukan akarnya dengan lebih estetik dengan melakukan beberapa langkah seperti penyayatan, pecah akar dan penyambungan.

menanam waru dari dongkelan

dongkelan pohon waru ini menjadi salahsatu cara "praktis" untuk menanam bonsai bagi para pecinta tanaman yang malas untuk menungggu proses, karena dongkelan yang diambil biasanya memiliki bentuk batang dan perakaran yang unik, sehingga hanya tinggal melakukan tahapan selanjutnya dari pembentukan bonsai seperti mengatur percabanmgan dan gerak mahkota bonsai. sayangnya waru hasil dongkelan cenderung sulit untuk dirubah bentuk dan kita tidak bisa memaksakan banyak hal, seperti memperbaiki gerak dasar tanaman sehingga terlihat lebih indah.

Cara Membentuk Perakara Bonsai Waru

bonsai pohon waru dikenal karka keindahan batang dan perakarannya yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai bonsai karena memiliki nilai estetik yang cukup tinggi, namun itu semua akan sia-sia jika kamu tidak mengetahui bagaimana cara membentuk perakaran bonsai yang baik dan benar, berikut ini beberapa teknik membentuk perakaran bonsai waru yang benar.

pecah akar : pecah akar dilakukan untuk meningkatkan volume visual dan membuat akar terlihat lebih banyak dan rapat, pecah akar sendiri dibagi menjadi dua jenis, pecah akar untuk menggemukan akar ketika akar menyatu kembali, atau untuk membagi akar menjadi dua, selain itu pecah akar jyga bisa menciptakan kesan tua pada tanaman.

perapihan akar : teknik ini bisa kamu gunakan ketika mendapati akar yang melingkar semrawut, teknik ini memiliki konsep kerja untuk membentuk akar agar sesuai dengan yang kita inginkan, kamu bisa menahannya dengan penjepit, pasak kecil atau bahkan dengan paku dan kawat untuk mengatur bentuk akar agar sesuai dengan harapan kita. kamu juga bisa menggunakan tatakan tepat dibawah akar pohon waru untuk mencegah waru menumbuhkan akar tunjang yang akan mengurangi pertumbuhan akar parsial.

pemotongan : potong akar yang tidak kita gunakan danmengganggu pemandanga, memotong akar juga bisa membuat akar lain menjadi lebih sehat karena kebutuhan tanaman akan dipaksa dicukupi oleh akar yang tersisa, selain itu pemotongan akar juga bisa merangsang pertumbuhan akar baru seperti yang terjadi ketika kita melakukan pruning pada tanaman.

penyayatan :  penyata isa kamu lakukan untuk memicu pertumbuhan volume akar atau batang, pohon waru ytang disayat akan memiliki luka dan akan berusaha menutup luka tersebut dengan alami dan membuat volume pohon semakin tebal.


Pembentukan Gerak Dasar Bonsai waru

ini yang paling penmting dari setiap pembentukan bonsai, ketika kamu memutuskan untuk membuat bonsai dengan pohon waru kamu harus melakukan langkah pembentukan gerak dasar ini di awal memulai dengan mengonsepkan bentuk bonsai pohon waru yang akan kamu buat, caranya cukup mudah dan tidak terlalu sulit asal kamu mengetahui kaidah-kaidah pembentukan bonsai,. sebagai contoh saya juga menuliskan artikel 29 inspirasi bonsai bunga kertas yang bisa kamu jadikan acuan untuk pembentukan gerak dasar pohon waru.

Pemangkasan pada bonsai pohon waru

Pemangkasan pada bonsai waru memiliki beberapa tujuan berdasarkan teknik pemangkasan dan waktu pemangkasannya. umumnya pemangkasan bonsai termasuk waru memiliki tujuan sebagai berikut :
  • pemangkasan pembentukan
  • pemangkasan perawatan
  • pemangkasan pengecilan daun 
contoh daun waru

sepertinya saya tidak akan menjelaskan jenis-jenis pemangkasan tersebit karna beberapa diantaranya sudah sering saya bahas tentang teknik pemangkasan tyermasuk dalam artikel bonsai pohon loa ficur racemosa.

pengawatan

pengawatan bonsai waru dilakukan ketika ingin membentuk pohon waru sesuai keinginan kita, pengawatan ini bertujkuan untuk membentuk batang utama, cabang poohon hingga perantingan pada pohon waru.

kamu bisa menggunakan kawat khusu untuk membentuk pohon bonsai waru yang bisa kamu beli dari toko tanaman maupun dengan memesannya secara online. 


pelepasan kawat


lepaskan kawat segera setelah kulit pohon mulai membuat kawat meninggalkan bekas, banyak penghobi bonsai yang keliru dengan membuat kawat tertinggal di pohon sehingga terlihat bentuk lilitan kawat yang dianggap terlihat eksotis, padahal ini adalah teknik yang keliru karena pada dasarnya kawat harus segera dilepas setelah batang bertambah besar dan tanaman telah terbentuk, jika pohon waru belum terbentuk namun kulit pohon sudah mulai terjerat kawat, lepaskan kawat tersebut dan gantilah dengan kawat baru yang lebih besar.

lakukan proses pengawatan dan pelepasan kawat secara terus menerus sampai tebentuknya bentuk bonsai waru yang kamu inginkan.

perawatan khusu

bunga pohon waru

tidak ada perlakuan kusus pada bonsai pohon waru, kamu hanya perlu menyiramnya dengan teratur dan melakukan pemupukan sekedarnya, jika tanaman bonsai waru kamu tanam pada tanah atau istilahnya di ground, kamu bisa melakukan pemupukan secara intensif untuk meningkatkan daya pertumbuhan tanaman, namun jika kamu telah memindahkan tanaman didalam poh usahakan untuk menghindari pemupukan kecuali pada saat tertentu, karena pemupukan ketika tanaman diletakan dalam pot dalam beberapa kasusu bisa menyebabklan tanaman mati karena over dosis.

nah itulah beberapa tips membuat bonsai pohon waru untuk pemula, kamu juga bisa meninggalkan komentar untuk menyempurnakan artikel ini agar lebih bermanfaat untuk pembaca lainnya.

0 Response to "10 langkah Mudah membuat Bonsai Waru Laut (H. tiliaceus)"

Post a Comment

silahkan berkomentar, bertanya, menambahkan atau menyanggah segala sesuatu yang berkaitan dengan isi artikel, komentar di luar isi artikel akan kami anggap sebagai spam..

Iklan Atas Artikel

displai iklan tengah 1 horizontal

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel